Sabtu, 26 Februari 2011

:: Asal Muasal Kata Halloween

HALLOWEEN

Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toiletatau menulisi jendela dengan sabun.

Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.

Halloween
Hallowe'en
HalloweenHallowe'en
Jack-O'Lantern, labu simbol Halloween
Disebut juga All Hallows Eve
All Saints' Eve
Samhain
Hallowed End
Dirayakan Kanada, IrlandiaSelandia Baru, Britania Raya, Jepang, Bahama, Amerika Serikat, Australia, Swedia, dan negara-negara Amerika Latin (sebagai Noche de las Brujas atau malam penyihir)
Tanggal 31 Oktober
Perayaan Anak-anak berkeliling ke rumah tetangga meminta permen (trick or treating), berjalan-jalan ke "tempat berhantu", mengambil apel di dalam air dengan mulut, pesta kostum, mengukir/memajang labu Jack-O'Lantern, api unggun dan kembang api.

:: Sejarah Halloween

Sejarah

Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan terkadang disebut "Tahun Baru Kelt". Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.

:: 10 Fakta Tentang Halloween

Here are some weird facts about Halloween.
1. Welsh and Celtic traditions believe the dead visit the living on October 31st….and let the haunting begin. They would were masks on that day so the spirits of the dead would not recognize them.
2. Mexicans celebrate “The Day of the Dead” (El Dia de los Muertos)
3. During the 1800’s, out in the heartland of America when the Harvest ended celebrations were held at the end of October usually. People dressed up in costumes, had hayrides, ate sweets and bobbed for apples to celebrate. Scaring and tricking people became a young adult prank at the celebrations.
4. At the turn of the century, cities were becoming overcrowded and Halloween became a time to let off steam by playing practical jokes and tricks on people. By the 1930’s these practical jokes began to get dangerous and serious damage was being done on Halloween. This is how “trick or Treat”, the movement to have children go door to door and ask for candy began as a substitute for wild pranks and vandalism that was getting out of control in the cities across America.
5. Jack o’ lanterns or carved pumpkins as they are known today, originated in Ireland where people put candles in hollowed-out turnips to keep away evil spirits and ghosts on the Samhain holiday
6. Can you believe that Halloween candy sales average about 2 billion dollars annually in the United States?
7. Halloween is the 2nd most commercially successful holiday in America and the western culture, with Christmas being the first
8. Legends say if you see a spider on Halloween, it is the spirit of a loved on watching over you
9. Holloween was referred to as All Hallows Eve and dates back to over 2000 years ago as a traditional pagan celebration
10. Legends say that bobbing for apples may have originated from a roman harvest festival that honors Pamona, the goddess of fruit trees

:: 10 makhluk menyeramkan

1. Vampires (Drakula)

Mereka akan menghisap darah Anda. Drakula muncul dalam cerita rakyat selama ribuan tahun, berasal dari abad ke-18 dan abad ke-19 mitos di Eropa Timur. Diyakini bahwa seseorang yang dilahirkan dengan cacat atau kematian yang tidak teratur, setelah penguburan, bangkit kembali untuk meneror manusia. Drakula memerlukan darah manusia untuk tetap hidup. Dalam mitos, drakula bisa dibunuh dengan menancapkan pasak kayu salib tepat di jantungnya.

2. Ghost (Hantu)

Hantu, banyak yang percaya, banyak pula yang tidak percaya keberadaannya, banyak yang sudah melihat, ada pula yang tidak pernah melihat. Konon, 50 % masyarakat percaya adanya hantu, banyak macam hantu, seperti pocong, kuntilanak, setan muka rata, wewe gombel, dll. Bahkan industri film kita semua dipenuhi oleh tema hantu.

3. Witches (Penyihir)

Mitosnya lebih dikenal dengan ciri topi runcing hitam dan berkutil hidung. Di masa lalu, penyihir dianggap memiliki kekuatan magis yang berhubungan dengan dunia alami. Sebuah perburuan yang mencapai puncaknya pada abad pertengahan Eropa dan Amerika abad ke-17. Ada penyihir yang baik, ada pula penyihir yang jahat, bahkan sekarang dunia sedang gandrung dengan title penyihir, dimana mereka adalah penyihir yang baik, seperti Harry Potter ataupun charmed (3 penyihir sexy).

4. Jin

Secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi 'tersembunyi' atau 'tidak terlihat'. Dalam Islam dan mitologi Arab pra-Islam, jin adalah salah satu ras mahluk yang tidak terlihat dan diciptakan dari api. Dalam anggapan orang-orang sebelum Islam datang, Jin dianggap sebagai makhluk keramat, yang harus disembah dan dihormati. Para orang pada masa tersebut menggambarkannya dalam bentuk patung sesembahan mereka.

5. Werewolves (Manusia Serigala)

Makhluk ini akan muncul di malam hari, khususnya di bulan purnama. Seperti penyihir, mereka diburu di abad pertengahan dan dibunuh. Di dalam mitos, mereka biasanya berbentuk seperti manusia di siang hari, tetapi pada malam hari akan berubah bentuk menjadi manusia serigala dan mulai mencari mangsa untuk santapannya.

6. Zombie

zombie adalah individu yang sudah mati, baik itu jiwa mereka yang disedot dari tubuh mereka atau sudah dihidupkan kembali dari kematian melalui sihir hitam. Mitos Zombie berasal dari agama voodoo di Haiti, di mana ia masih percaya bahwa orang dapat jatuh ke dalam ruang kosong persis seperti mayat yang berjalan yang kita lihat di film (tanpa tubuh yang utuh dan menyantap daging manusia). Sebuah ethnobotanist menyelidiki klaim di Haiti menemukan obat beracun yang bisa benar-benar mendorong gaya zombie.

7. Gargoyles

Di dalam Fiksi kontemporer, gargoyle juga sering digambarkan sebagai (umumnya) ras dengan fitur setan, umumnya tanduk, ekor, dan cakar. Mereka dikatakan sebagai penjaga gedung dimana mereka berada. Gargoyle fiktif ini umumnya dapat menggunakan sayapnya untuk terbang atau meluncur, dan sering digambarkan sebagai batu untuk sembunyi, atau tidak mampu berubah menjadi batu dalam satu atau lain cara.

8. Demons (Roh jahat)

Salah satu istilah yang mencakup segala hal untuk sebuah 'roh jahat,' setan dapat mewakili apa pun dari hantu jahat atau malaikat jatuh ke boneka Setan. Seperti pengertian tentang kejahatan itu sendiri, mereka memiliki asal-usul kuno yang muncul dalam cerita rakyat dan literatur di seluruh dunia.

9. Goblins

Terkenal dalam dongeng, bertubuh kecil dan berbulu, sifat goblin lebih ke nakal daripada mengancam. Legenda bercerita tentang goblin bersembunyi di hutan, menarik dan kadang-kadang menculik bayi manusia. Mereka sendiri bertelur. Tidak seperti beberapa makhluk lain yang disebutkan di sini dan mungkin karena mereka memutuskan sambungan dari agama, goblin tidak pernah melewati ambang pintu dari khayalan nyata menyebabkan kepanikan di kota-kota abad pertengahan.

10. Malaikat pencabut nyawa


:: Kisah Malam Halloween

Halloween: Mitos, Tradisi dan Pesta!

Malam itu Carol berdiri di daun pintu rumahnya, menatap ke jalan yang lapang nan gelap. Waktu menunjukkan pukul 8. Sesaat kemudian kedua anaknya muncul dari kamar masing-masing, yang satu mengenakan kostum Superman, sementara yang satunya lagi tampil a la bidadari lengkap dengan tongkat perinya. Di tangan mereka ada ember plastik oranye berbentuk labu.

“Mommy, we’re ready to go,” ujar si sulung Josh, yang berusia 8 tahun.

Carol menatap keluar sekali lagi, dan dilihatnya tetangganya, keluarga Martin, juga sedang bersiap-siap di pintu dengan anak mereka, Melissa, yang tampil sebagai vampir kecil. Carol lalu menggandeng tangan kedua anaknya dan melangkah keluar. Sejurus kemudian muncul serombongan anak-anak kecil lainnya—dibungkus kostum lucu—menghadang sambil berteriak, “Trick or treat…” Carol tergelak dan mengeluarkan beberapa permen dari sakunya, membaginya rata ke tiap-tiap ember kecil.

Itulah Halloween, sebuah tradisi yang berlangsung setiap tanggal 31 Oktober di kebanyakan belahan bumi bagian Barat, termasuk Amerika.

Halloween berasal dari tradisi masyarakat Celtic—yang dulu mendiami Irlandia, Skotlandia dan daerah sekitarnya—yang percaya kalau pada hari terakhir bulan Oktober, para arwah gentayangan di bumi. Tapi tradisi ini sebenarnya telah berpulang lama.

Sekitar abad pertama Masehi, masyarakat Celtic ditaklukkan oleh warga Romawi, yang kemudian menambahkan kebudayaan mereka ke dalam tradisi Halloween. Mereka menambahkan dua festival bernama Feralia, diperuntukkan untuk menghormati mereka yang telah meninggal, dan Pomona, yaitu festival untuk merayakan musim panen, diambil dari nama seorang dewi.

Sekitar abad ke-8, gereja Katolik mulai merayakan tanggal 1 November sebagai hari untuk menghormati para santo dan santa yang tidak memiliki hari perayaan khusus. Maka mulailah tradisi bahwa misa yang diadakan pada hari itu disebut Allhallowmas, yang berarti misa kaum suci (red: dalam bahasa Inggris disebut hallow). Malam sebelumnya, tanggal 31 Oktober, lalu disebut All Hallows Eve. Inilah cikal-bakal Halloween.

Lalu beranjak memasuki abad ke-18, banyak warga asal Eropa yang berimigrasi ke Amerika. Kebudayaan ini tetap mereka pertahankan, dan bentuk perayaannya terus berkembang sampai sekarang.

Bagi anak-anak Halloween berarti kesempatan untuk memakai kostum dan mendapatkan permen. Bagi orang dewasa Halloween mungkin merupakan kesempatan untuk berpesta kostum. Bagi toko-toko itu kesempatan bagus untuk pemasaran atau promosi. Singkat kata, sungguh tidak terbatas bentuk perayaan Halloween di Amerika.

Sementara itu, di belahan selatan benua Amerika, tepatnya di Meksiko, setiap tanggal 31 Oktober juga dirayakan Hari Para Arwah (El Dia de Los Muertos), untuk menghormati para kaum suci. Berawal dari tradisi gereja Katolik, perayaan itu sampai sekarang dianggap sebagai salah satu hari besar keagamaan dan dirayakan dengan meriah.

:: Sejarah Munculnya HALLOWEEN

SEJARAH MUNCULNYA "HALLOWEEN"

Banyak teori yang berkembang mengenai Halloween ini, tapi teori yang paling banyak diterima adalah bahwa perayaan Halloween ini berasal dari perayaan bangsa Galia kuno yang disebut Samhain, yang secara kasar berarti “Akhir Musim Panas”.
Perayaan ini dipercaya sebagai berakhirnya “masa terang” (musim semi dan musim panas) dan dimulainya “masa gelap” (musim gugur dan musim dingin).
Bangsa Galia kuno percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, atau di hari Samhain tadi, batas antara dunia nyata dan dunia gaib akan sangat tipis, sehingga para penduduk dunia gaib dapat menyeberang ke alam kita.
Pada perayaan Samhain, biasanya pada penduduk Galia kuno akan mengadakan perayaan besar bagi nenek moyang mereka yang sudah lama meninggal dan “mengundang” mereka untuk duduk makan bersama, sedangkan arwah atau makhluk gaib yang jahat akan diusir dari kediaman mereka.
Untuk semakin mempersulit arwah atau makhluk gaib jahat menyebarkan pengaruh negatif di tengah mereka, maka para penduduk akan menggunakan topeng dengan wajah buruk atau berdandan seperti makhluk gaib jahat tadi, sehingga para makhluk gaib jahat tadi menganggap bahwa mereka tidak seharusnya diganggu dan membiarkan perayaan berjalan dengan meriah.
Dari tradisi dan kepercayaan inilah tradisi mengenakan kostum berkembang sampai sekarang, walaupun Halloween di dunia modern sekarang, kostum yang ada bukan lagi kostum seram, tapi berbagai kostum unik mulai dari binatang sampai tokoh superhero atau bahkan tokoh kartun.
pada masa itu belum di kenal dengan nama HALLOWEEN DAY.

Ternyata nama Halloween ini berasal dari usaha Gereja pada masa itu untuk menghentikan penduduk merayakan hari perayaan Samhain yang dianggap bertentangan dengan perayaan Nasrani.
Gereja mengadopsi perayaan Samhain menjadi Hari Para Orang Suci (All Hallows Evening), dengan harapan para penduduk Galia di masa itu akan meninggalkan perayaan yang dianggap tidak gerejawi.
Dari nama All Hallows Evening, penduduk menyingkatnya menjadi Hallow’s Even, dan makin lama nama yang ada makin pendek sehingga menjadi Halloween.
Uniknya, walaupun nama dan perayaannya menjadi perayaan gerejawi, Gereja tetap tidak dapat mengubah bentuk dan tradisi yang ada di dalam perayaan ini.


:: Sejarah "Halloween"

Sejarah

Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan terkadang disebut "Tahun Baru Kelt". Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.

:: Simbol Halloween

Simbol Halloween

Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.

Di Amerika Serikat, lentera Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk rumah sesudah hari mulai gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari Amerika Utara yang banyak menghasilkan labu berukuran besar.

Simbol-simbol perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis. Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba, goblin, zombie, mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankenstein juga dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.

Di belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).

:: Trick or Treat



"Trick or Treat"


Ada satu lagi tradisi buat ngisi Perayaan HALLOWEEN day gan, yaitu "Trick or Treat", biasanya anak kecil suka ketok pintu pas hari halloween cuman minta permen atau coklat. ini juga salah satu tradisi pada saat Halloween day.




Salah satu tradisi unik di Amerika untuk menyambut Halloween adalah Trick or Treat. Anak-anak akan berjalan dari rumah ke rumah dengan kostum unik sambil membawa keranjang, dan mengetuk pintu sambil meneriakkan “Trick or treaaaat”.
Sebenarnya hal ini adalah ancaman, karena arti aslinya adalah, jika anda tidak memberikan “treat” alias makanan, kami akan melakukan “trick” atau kenakalan terhadap rumah tadi. Pemilik rumah akan keluar dan menghadiahkan berbagai makanan manis seperti coklat atau permen dalam keranjang mereka. Sebenarnya seperti apa sih tradisi awalnya?
Tradisi ini dipercaya muncul di Eropa pada abad ke 9, sebagai bentuk yang modern dari “Soul Day” yang awalnya dirayakan pada 2 November.
Pada hari “Soul Day” tadi, para pengemis akan berjalan dari desa ke desa untuk meminta “Soul Cake” yang dibuat dari potongan roti berbentuk segi empat dengan isi Currant (sejenis anggur manis). “Soul Cake” tadi adalah bayaran yang diterima oleh pengemis tadi untuk mendoakan arwah keluarga yang sudah meninggal.








:: Berburu Hantu

Berburu Hantu di Malam Halloween



Pennsylvania, Amerika Serikat, sibuk mengikuti tur memburu hantu di malam Halloween. Mereka mengincar hantu tentara yang konon sering terlihat, baik dengan mata telanjang maupun lensa kamera.

Kota Gettysburgh, Penssylvania, adalah tujuan utama dari tim pemburu hantu dadakan itu. Dipimpin seorang pemandu wisata, mereka menyusuri sepanjang jalan Dwight Stoutzenberger yang dikenal angker persis di tengah malam.

Ann Griffith, pemandu wisata yang memandu para pemburu hantu, itu menuturkan bahwa ketertarikan para pecinta rasa takut itu dengan Gettysburgh menjadi ladang emas bagi para pemilik bisnis biro wisata. Selama 16 tahun pengalamannya, Ann telah menyaksikan arwah-arwah gentayangan yang kerap tertangkap mata.

"Hantu tentara yang bergentayangan di sekitar Jalan Dwight Stoutzenberger tidak menyadarai bahwa mereka telah mati," kata Ann. "Banyak dari mereka tidak tahu mereka mati. Banyak dari mereka masih pikir mereka melawan pertempuran terbesar dalam hidup mereka."

Perang sipil yang terjadi pada tahun 1863 menewaskan ribuan tentara, hingga menghantui seluruh sudut kota. Hal itulah yang membuat Gettysburg menempati posisi teratas dari tempat-tempat angker di Amerika Serikat.

.. Kesha - We R Who We R ..